Bersama sorot mata protes & napas yg tersengal-sengal…
“Ribet ….”
Kataku, sambil berdiri & terhubung celana panjang sekaligus bersama CD yg kukenakan.
Dulu sambil menatapnya
“Gamisnya buka dong..!”
Beliau menatapku ragu.., tapi dorongan gairah sudah membutakan pikirannya lebih-lebih dgn penuh gairah dirinya melihatku telanjang bulat di hadapannya, sehingga bersama tergesa-gesa dirinya berdiri dihadapanku & melolosi seluruhnya baju yg dikenakannya…, mataku melotot menikmati pemandangan yg menggairahkan itu. Oohhh….
kulitnya memang putih & halus, penisku terangguk-angguk makin tegang & keras. Dirinya melepaskan gamis & BHnya sekaligus, sampai dihadapanku sudah berdiri bidadari yg cantik sekali menggairahkan dalam kondisi bulat menantangku buat langsung mencumbunya.
Dalam kondisi berdiri saya cepat memeluknya & bibirku mencium bibirnya dgn penuh gairah…. Diapun menyongsong ciumanku bersama gairah yg tidak kalah panasnya. Bibir & lidahku menjilati bibir, pipi dulu ke lehernya yg jenjang yg selagi ini senantiasa tertutup oleh jilbabnya yg lebar…. Fatma mendongakkan kepala sampai lehernya makin enteng kucumbu… Penisku yg tegang menekan-nekan selangkangannya menciptakan beliau makin bergairah.
Dgn gemetar, tangannya memperoleh batang penisku & mengarahkan kedepan liang vaginanya yg telah amat sangat basah & gatal., kaki kanannya ia angkat keatas kursi maka kepala penisku lebih enteng menerobos liang vaginanya & blesshh….. kembali rasa nikmat menjalar di sekujur pembuluh nadiku & mata Fatmapun terpejam merasakan nikmat yg tidak terperi & dari mulutnyapun erangan nikmat
“Auw… Auww… Oohh….. akhhh….”
Kepalanya terdongak & ke-2 tangannya memeluk erat punggungku. Dulu pantatku mulai sejak bergerak maju mundur biar batang penisku menggesek dinding vaginanya yg sempit, basah & berkedut nikmat menyongsong tiap-tiap gesekan & kocokan batang penisku yg makin tegang & bengkak. Diiringi bersama rintihan nikmat Fatma yg khas… …
”Auw… Auw… Ouhh… ouhh…ahhh…”
Sambil pantatku memompa liang vaginanya yg nikmat, kepala Fatma makin terdongak ke belakang maka wajahku sesuai berada didepan buahdadanya yg sekal & montok, sehingga mulut & lidahku serentak menjilati & menghisap buah dada indah itu.. putting susunya makin menonjol keras. Fatma makin mengerang nikmat…
”Auw… Auw… Ouhh… ouhh…ahhh…”
Kegiatan badan Fatma makin tidak terkendali, & tiba-tiba ke-2 kakinya terangkat & membelit pinggangku, seterusnya beliau melonjak-lonjankkan tubuhnya sambil memeluk erat tubuhku sambil menjerit makin keras …
”Auw… Auw… Ouhh… ouhh…ahhh…”.
Ke-2 tanganku menahan pantatnya biar tak jatuh & penisku tak lepas dari liang vaginanya sambil merasakan nikmat yg tidak terperi… Tidak lama selanjutnya ke-2 tangannya memeluk erat punggungku & mulutnya menghisap & menggigit kuat leherku. Tubuhnya kaku…., & dinding vaginanya meremas & memijit-mijit nikmat batang penisku. & tidak lama setelah itu
“AAAAUUUUWWWW………..Hhhooohhhh….”
Beliau mengeluarkan jeritan & keluhan panjang juga sebagai tanda bahwa beliau sudah meraih orgasme yg ke-2 kali…
Tubuhnya melemas & nyaris terjatuh bila tidak ku tahan. Dulu ia terduduk di kursi sambil mengatur nafasnya yg tersengal-sengal, badannya basah oleh keringat yg bercucuran dari semua pori-pori tubuhnya.
Tetapi dibalik rasa lelah yg menderanya, gairahnya masihlah menyala-nyala saat menonton batang penisku yg masihlah tegang mengangguk-angguk. Saya duduk disampingnya dgn nafas yg memburu oleh gairah yg belum terpuaskan. Tiba-tiba beliau berdiri membelakangiku, kakinya mengangkang & pantatnya diturunkan mengarahkan liang vaginanya biar cocok berada di atas kepala penisku yg berdiri tegak.
Tangan kanannya mendapati penisku supaya sesuai berada di depan liang vaginanya & … bleshhhh….
“AUUWW…. Auww…. Ahhhh…”
Dengan Cara perlahan dirinya menurunkan pantatnya maka kembali batang penisku menyusuri dinding vagina yg amat sangat nikmat & memabukkan..
”Aaahhh……”
erangan nikmat kembali ke luar dari mulutnya. Dulu ia mulai sejak menaik turunkan pantatnya supaya batang penisku mengaduk-ngaduk vaginanya dari bawah..
Makin lama gerakannya makin melonjak-lonjak sambil ga ada henti mengerang penuh kenikmatan, ke-2 tanganku memegang ke-2 buahdadanya dari belakang sambil meremas & mempermainkan putting susu yg makin keras & menonjol. Kepalanya sejak mulai terdongak & menoleh kebelakang mencari bibirku atau bidang leherku yg mampu diciumnya & kamipun berciuman dalam posisi yg amat menggairahkan… lonjakan tubuhnya makin keras & kaku & sekian banyak diwaktu selanjutnya kembali batang penisku merasakan pijatan & remasan yg khas dari satu orang perempuan yg mengalami orgasme sambil menjerit nikmat
“AAAUUUUUWWWWW…….. Aaakkhhhh………”
Tetapi waktu ini, saya tak berikan disaat padanya utk beristirahat, dikarenakan saya merasa ada dorongan dalam tubuhku buat serentak mencapai puncak, lantaran napasku telah tersengal-sengal tak rutin, sehingga kuminta beliau buat posisi nungging bersama kaki kanan di lantai sedang kaki kiri di ruang duduk kursi sedangkan ke-2 tangannya bersi kukuh kepada kursi. Dulu kaki kananku menjejak lantai sedang kaki kiriku kuletakkan dibelakang Kaki kirinya maka selangkanganku sesuai berada di belahan pantatnya yg putih, montok & mengkilat oleh basahnya keringat. Tangan kananku mengarahkan kepala penisku cocok terhadap depan liang vaginanya yg basah & makin menggairahkan. Dulu saya mendorong pantatku sampai blessshhh….
“Auw… Auw… Ouhhhh….”
Kembali dirinya mengeluh nikmat saat merasakan batang penisku kembali memasuki dia dari belakang. Kugerakan pantatku biar batang penisku kembali mengocok dinding vaginanya. Fatma memaju mundurkan pantatnya menyongsong tiap-tiap sodokan batang penisku sambil tidak henti-henti mengerang nikmat..Ouh… ohhh…ayoo.. Pak…ayo… ohh…ouhh…” Rupanya ia merasakan batang penisku yg makin kaku & bengkak yg menandakan bahwa sekian banyak dikala lagi saya mencapai orgasme. Ia makin bergairah menyongsong tiap-tiap sodokan batang penisku, sampai hasilnya aktivitas tubuhku makin tidak terkendali & kejang-kejang & kepada sebuah titik saya menancapkan batang penisku sedalam-dalamnya terhadap liang vaginanya yg disambut bersama remasan & pijitan nikmat oleh dinding vaginanya sambil berteriak nikmat
“Auuuuwwwhhhhhhh…… Aakkhhh…….”
& diapun berteriak nikmat bersamaan denganku. & Cretttt…. Creeetttt… crettttt spermaku terpancar deras membasahi seluruhnya rongga diliang vaginanya yg nikmat…
Badan Fatma ambruk telungkup dikursi & tubuhkupun terhempas di kursi sambil memeluk tubuhnya dari belakang bersama helaan napas yg tersengal-sengal kecapaian… punggungku tersandar lemas terhadap sandaran kursi sambil berupaya menarik nafas panjang menghirup hawa sebanyak-banyaknya.
& kuperhatikan Fatmapun tersungkur kelelahan sambil telungkup diatas kursi. Sambil beristirahat menyatukan napas & tenaga yg hilang akibat pergumulan yg penuh nikmat, mataku menatap badan bugil Fatma yg basah oleh keringat. & terbayang olehku betapa liarnya Fatma barusaja terhadap waktu dirinya mengekspresikan kenikmatan seksual yg menghampirinya. Seluruh itu di luar dugaanku.
Saya tidak menyangka Fatma yg begitu anggun & lemah lembut mampu begitu liar dalam bercinta…… Mataku menyusuri seluruhnya badan Fatma yg bugil & basah oleh keringat….
Uhhh……... Badan itu memang sempurna …… Putih , halus & mulus…. Beruntung sekali tengah malam ini saya dapat menikmati badan indah ini.
Saya konsisten menikmati pemandangan indah ini, sementara Fatma kayaknya memang kelelahan maka tidak sadar bahwa saya sedang menikmati keindahan tubuhnya… Makin saya memandangi badan indah itu, perlahan-lahan gairahku muncul kembali seiring dgn dengan cara bertahap tubuhku pulih dari kelelahan yg menimpaku.
“Ribet ….”
Kataku, sambil berdiri & terhubung celana panjang sekaligus bersama CD yg kukenakan.
Dulu sambil menatapnya
“Gamisnya buka dong..!”
Beliau menatapku ragu.., tapi dorongan gairah sudah membutakan pikirannya lebih-lebih dgn penuh gairah dirinya melihatku telanjang bulat di hadapannya, sehingga bersama tergesa-gesa dirinya berdiri dihadapanku & melolosi seluruhnya baju yg dikenakannya…, mataku melotot menikmati pemandangan yg menggairahkan itu. Oohhh….
kulitnya memang putih & halus, penisku terangguk-angguk makin tegang & keras. Dirinya melepaskan gamis & BHnya sekaligus, sampai dihadapanku sudah berdiri bidadari yg cantik sekali menggairahkan dalam kondisi bulat menantangku buat langsung mencumbunya.
Dalam kondisi berdiri saya cepat memeluknya & bibirku mencium bibirnya dgn penuh gairah…. Diapun menyongsong ciumanku bersama gairah yg tidak kalah panasnya. Bibir & lidahku menjilati bibir, pipi dulu ke lehernya yg jenjang yg selagi ini senantiasa tertutup oleh jilbabnya yg lebar…. Fatma mendongakkan kepala sampai lehernya makin enteng kucumbu… Penisku yg tegang menekan-nekan selangkangannya menciptakan beliau makin bergairah.
Dgn gemetar, tangannya memperoleh batang penisku & mengarahkan kedepan liang vaginanya yg telah amat sangat basah & gatal., kaki kanannya ia angkat keatas kursi maka kepala penisku lebih enteng menerobos liang vaginanya & blesshh….. kembali rasa nikmat menjalar di sekujur pembuluh nadiku & mata Fatmapun terpejam merasakan nikmat yg tidak terperi & dari mulutnyapun erangan nikmat
“Auw… Auww… Oohh….. akhhh….”
Kepalanya terdongak & ke-2 tangannya memeluk erat punggungku. Dulu pantatku mulai sejak bergerak maju mundur biar batang penisku menggesek dinding vaginanya yg sempit, basah & berkedut nikmat menyongsong tiap-tiap gesekan & kocokan batang penisku yg makin tegang & bengkak. Diiringi bersama rintihan nikmat Fatma yg khas… …
”Auw… Auw… Ouhh… ouhh…ahhh…”
Sambil pantatku memompa liang vaginanya yg nikmat, kepala Fatma makin terdongak ke belakang maka wajahku sesuai berada didepan buahdadanya yg sekal & montok, sehingga mulut & lidahku serentak menjilati & menghisap buah dada indah itu.. putting susunya makin menonjol keras. Fatma makin mengerang nikmat…
”Auw… Auw… Ouhh… ouhh…ahhh…”
Kegiatan badan Fatma makin tidak terkendali, & tiba-tiba ke-2 kakinya terangkat & membelit pinggangku, seterusnya beliau melonjak-lonjankkan tubuhnya sambil memeluk erat tubuhku sambil menjerit makin keras …
”Auw… Auw… Ouhh… ouhh…ahhh…”.
Ke-2 tanganku menahan pantatnya biar tak jatuh & penisku tak lepas dari liang vaginanya sambil merasakan nikmat yg tidak terperi… Tidak lama selanjutnya ke-2 tangannya memeluk erat punggungku & mulutnya menghisap & menggigit kuat leherku. Tubuhnya kaku…., & dinding vaginanya meremas & memijit-mijit nikmat batang penisku. & tidak lama setelah itu
“AAAAUUUUWWWW………..Hhhooohhhh….”
Beliau mengeluarkan jeritan & keluhan panjang juga sebagai tanda bahwa beliau sudah meraih orgasme yg ke-2 kali…
Tubuhnya melemas & nyaris terjatuh bila tidak ku tahan. Dulu ia terduduk di kursi sambil mengatur nafasnya yg tersengal-sengal, badannya basah oleh keringat yg bercucuran dari semua pori-pori tubuhnya.
Tetapi dibalik rasa lelah yg menderanya, gairahnya masihlah menyala-nyala saat menonton batang penisku yg masihlah tegang mengangguk-angguk. Saya duduk disampingnya dgn nafas yg memburu oleh gairah yg belum terpuaskan. Tiba-tiba beliau berdiri membelakangiku, kakinya mengangkang & pantatnya diturunkan mengarahkan liang vaginanya biar cocok berada di atas kepala penisku yg berdiri tegak.
Tangan kanannya mendapati penisku supaya sesuai berada di depan liang vaginanya & … bleshhhh….
“AUUWW…. Auww…. Ahhhh…”
Dengan Cara perlahan dirinya menurunkan pantatnya maka kembali batang penisku menyusuri dinding vagina yg amat sangat nikmat & memabukkan..
”Aaahhh……”
erangan nikmat kembali ke luar dari mulutnya. Dulu ia mulai sejak menaik turunkan pantatnya supaya batang penisku mengaduk-ngaduk vaginanya dari bawah..
Makin lama gerakannya makin melonjak-lonjak sambil ga ada henti mengerang penuh kenikmatan, ke-2 tanganku memegang ke-2 buahdadanya dari belakang sambil meremas & mempermainkan putting susu yg makin keras & menonjol. Kepalanya sejak mulai terdongak & menoleh kebelakang mencari bibirku atau bidang leherku yg mampu diciumnya & kamipun berciuman dalam posisi yg amat menggairahkan… lonjakan tubuhnya makin keras & kaku & sekian banyak diwaktu selanjutnya kembali batang penisku merasakan pijatan & remasan yg khas dari satu orang perempuan yg mengalami orgasme sambil menjerit nikmat
“AAAUUUUUWWWWW…….. Aaakkhhhh………”
Tetapi waktu ini, saya tak berikan disaat padanya utk beristirahat, dikarenakan saya merasa ada dorongan dalam tubuhku buat serentak mencapai puncak, lantaran napasku telah tersengal-sengal tak rutin, sehingga kuminta beliau buat posisi nungging bersama kaki kanan di lantai sedang kaki kiri di ruang duduk kursi sedangkan ke-2 tangannya bersi kukuh kepada kursi. Dulu kaki kananku menjejak lantai sedang kaki kiriku kuletakkan dibelakang Kaki kirinya maka selangkanganku sesuai berada di belahan pantatnya yg putih, montok & mengkilat oleh basahnya keringat. Tangan kananku mengarahkan kepala penisku cocok terhadap depan liang vaginanya yg basah & makin menggairahkan. Dulu saya mendorong pantatku sampai blessshhh….
“Auw… Auw… Ouhhhh….”
Kembali dirinya mengeluh nikmat saat merasakan batang penisku kembali memasuki dia dari belakang. Kugerakan pantatku biar batang penisku kembali mengocok dinding vaginanya. Fatma memaju mundurkan pantatnya menyongsong tiap-tiap sodokan batang penisku sambil tidak henti-henti mengerang nikmat..Ouh… ohhh…ayoo.. Pak…ayo… ohh…ouhh…” Rupanya ia merasakan batang penisku yg makin kaku & bengkak yg menandakan bahwa sekian banyak dikala lagi saya mencapai orgasme. Ia makin bergairah menyongsong tiap-tiap sodokan batang penisku, sampai hasilnya aktivitas tubuhku makin tidak terkendali & kejang-kejang & kepada sebuah titik saya menancapkan batang penisku sedalam-dalamnya terhadap liang vaginanya yg disambut bersama remasan & pijitan nikmat oleh dinding vaginanya sambil berteriak nikmat
“Auuuuwwwhhhhhhh…… Aakkhhh…….”
& diapun berteriak nikmat bersamaan denganku. & Cretttt…. Creeetttt… crettttt spermaku terpancar deras membasahi seluruhnya rongga diliang vaginanya yg nikmat…
Badan Fatma ambruk telungkup dikursi & tubuhkupun terhempas di kursi sambil memeluk tubuhnya dari belakang bersama helaan napas yg tersengal-sengal kecapaian… punggungku tersandar lemas terhadap sandaran kursi sambil berupaya menarik nafas panjang menghirup hawa sebanyak-banyaknya.
& kuperhatikan Fatmapun tersungkur kelelahan sambil telungkup diatas kursi. Sambil beristirahat menyatukan napas & tenaga yg hilang akibat pergumulan yg penuh nikmat, mataku menatap badan bugil Fatma yg basah oleh keringat. & terbayang olehku betapa liarnya Fatma barusaja terhadap waktu dirinya mengekspresikan kenikmatan seksual yg menghampirinya. Seluruh itu di luar dugaanku.
Saya tidak menyangka Fatma yg begitu anggun & lemah lembut mampu begitu liar dalam bercinta…… Mataku menyusuri seluruhnya badan Fatma yg bugil & basah oleh keringat….
Uhhh……... Badan itu memang sempurna …… Putih , halus & mulus…. Beruntung sekali tengah malam ini saya dapat menikmati badan indah ini.
Saya konsisten menikmati pemandangan indah ini, sementara Fatma kayaknya memang kelelahan maka tidak sadar bahwa saya sedang menikmati keindahan tubuhnya… Makin saya memandangi badan indah itu, perlahan-lahan gairahku muncul kembali seiring dgn dengan cara bertahap tubuhku pulih dari kelelahan yg menimpaku.
BACA : TANTE SANGE
CARA MAIN SBOBET MUNGKIN SEKARANG SUDAH BANYAK ANDA DAPATKAN DENGAN MENCARI NYA DI MESIN PENCARI GOOGLE. SEDIKIT PEMBERITAHUAN BAGI TEMAN-TEMAN YANG BELUM TAHU BAGAI MANA CARA NYA BISA BACA DI PANDUAN SBOBET.
Pendaftaran Sbobet, di situs agen sbobet resmi tidak lah susah. Syarat untuk mendaftar sbobet bola dan syarat daftar sbobet casino. Bisa anda baca di cara dafatar sbobet bola, Jadi tunggu apa lagi mari segera daftar sbobet anda sekarang.
Tag :
JILBAB
0 Komentar untuk "Ngentot Teman Kerja Perempuan Solehah Berjilbab 3"